Sabtu, 15 Desember 2012

‎... Oh Istriku, Apa Saja Sih yang Kau Kerjakan ?...

‎... Oh Istriku, Apa Saja Sih yang Kau Kerjakan ?...

Bismillahir-Rah maanir-Rahim ... Suatu hari seorang suami pulang kerja dan mendapati tiga orang anaknya sedang berada di depan rumah. Semuanya bermain lumpur, dan masih memakai pakaian tidur. Berarti semenjak bangun tidur, mereka belum mandi dan belum berganti pakaian

Sang suami melangkah menuju rumah lebih jauh. Ternyata ... kotak-kotak bekas bungkus makanan tersebar di mana-mana.
Kertas-kertas bungkus dan plastik bertebaran tidak karuan, dan… pintu rumah bagian depan dalam keadaan terbuka.

Begitu ia melewati pintu dan memasuki rumah… masyaAllah… kacau… berantakan. Ada lampu yang pecah, ada sajjadah yang tertempel dengan permen karet di dinding. Televisi dalam keadaan on dan dengan volume maksimal. Boneka bertebaran di mana-mana. Pakaian acak-acakan tidak karuan menyebar ke seluruh penjuru ruangan.

Dapur? Ooooh tempat cucian piring penuh dengan piring kotor. Sisa makanan pagi masih ada di atas meja makan. Pintu kulkas terbuka lebar.

Sang suami mencoba melihat lantai atas. Ia langkahi boneka-boneka yang berserakan itu. Ia injak-injak pula pakaian yang berserakan tersebut. Maksudnya adalah hendak mendapatkan istrinya, siapa tahu ada masalah serius dengannya.

Pertama sekali ia dikejutkan oleh air yang meluber dari kamar mandi, semua handuk berada di atas lantai dan basah kuyup. Sabun telah berubah menjadi buih. Tisu kamar mandi sudah tidak karuan rupa, bentuk dan tempatnya. Cermin penuh dengan coretan-coretan odol, dan... begitu ia melompat ke kamar tidur, ia dapati istrinya sedang tiduran sambil membaca komik!!!

Melihat kepanikan sang suami, sang istri memandang kepadanya dengan tersenyum. Dengan penuh keheranan sang suami bertanya, “Apa yang terjadi hari ini wahai istriku?!!”.

Sekali lagi sang istri tersenyum seraya berkata,“Bukank ah setiap kali pulang kerja engkau bertanya dengan penuh ketidak puasan, ‘Apa sih yang kamu kerjakan hari ini wahai istriku?’, bukankah begitu wahai suamiku tersayang?!”

“Betul” jawab sang suami.

“Baik” kata sang istri, “Hari ini, aku tidak melakukan apa yang biasanya aku lakukan, semoga dengan begitu engkau tahu apa yang selama ini aku kerjakan”.

***

Message yang ingin disampaikan adalah:

1. Penting sekali semua orang memahami, betapa orang lain mati-matian dalam menyelesaikan pekerjaannya, dan betapa besar pengorbanan yang telah dilakukan oleh orang lain itu agar kehidupan ini tetap berimbang, berimbang antara MENGAMBIL dan MEMBERI, TAKE and GIVE.

2. Dan … agar tidak ada yang mengira bahwa dialah satu-satunya orang yang habis-habisan dalam berkorban, menanggung derita, menghadapi kesulitan dan masalah serta menyelesaikanny a.

3. Dan … jangan dikira bahwa orang-orang yang ada di sekelilingnya, yang tampaknya santai, diam, dan enak-enakan … jangan dikira bahwa mereka tidak mempunyai andil apa-apa.

4. Oleh karena itu, HARGAILAH JERIH PAYAH DAN KIPRAH ORANG LAIN dan JANGAN MELIHAT DARI SUDUT PANDANG YANG SEMPIT.

Salam Terkasih ..
Dari Sahabat Untuk Sahabat ...

... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...

Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ...
Silahkan DICOPAS atau DI SHARE jika menurut sahabat note ini bermanfaat ....

#BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI#
--------------- --------------- --------------- ---
.... Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahum ma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa'atuubu Ilaik ....

Selasa, 23 Oktober 2012

Keajaiban bertadarus Al Quran

Bissmillahirrohmanirrohiim :)

Assalamu alaikum warrohmatullahi wabarokatuh 

Subhanallah walhamdulillah walaillaha illallah huwaawallahu akbar

Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan dunia dan seisinya . Kali ini saya akan menceritakan pengalaman pribadi saya yang takkan pernah bisa untuk saya lupakan . Sebelumnya saya pernah diceritakan oleh salah satu guru IPS saya disekolah . Beliau bercerita bahwa dirinya seperti mencium wangi surga pada saat mengkhatamkan Al Quran. Subhanallah , wangi itu sungguh semerbak katanya. Saya hanya terdiam dan berharap bisa mendapati wangi semerbak itu suatu saat nanti.

Yang saya inginkan selama ini terjadi juga . Pada saat itu bulan Ramadhan , tepatnya bulan Ramadhan tahun lalu. Saya sedang bertadarus Al Quran pada waktu Ashar sembari menunggu waktu berbuka puasa. Pada saat saya sedang bertadarus, dan saat itu saya sedang membaca Al Quran di juz ke-15 (pertengahan). Tiba-tiba ada sesuatu wewangian yang sangat sangat tidak bisa saya pungkiri. Wanginya tak pernah tercium oleh saya sebelumnya dimanapun dan kapanpun. Saya pun terhentak dan terdiam, "wangi apakah itu?", saya terus dan terus  mencoba menghirup (mencari) kembali wangi semerbak itu. Tapi tak kunjung ketemu. Hanya lewat sekelebat. Wallahu alam, apakah gerangan yang saya cium tadi. Saya beranggapan , mungkin itu wangi surga yang pernah diceritakan oleh guru saya. Alhamdulillah , saya sempat mencium wangi tersebut yang saya masih tidak mengetahuinya. Tapi sungguh, wanginya sungguh semerbak dan tak bisa diungkap dengan kata-kata. Parfum merek Internasional pun kalah wangi dengan wangi tersebut.

Semoga dengan sedikit dari saya ini , kita dapat terus mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, Allah SWT. Sekian dari saya, semoga bermanfaat untuk dapat kita renungi bersama.

Wassalamu alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.