Kamis, 03 Januari 2013

Dialog Malaikat Jibril dan Rasulullah tentang Neraka

Dialog Malaikat Jibril dan Rasulullah tentang Neraka

Rasulullah SAW pernah mengalami kesedihan
yang luar biasa sehingga sampai menitikkan air
mata.

Rasulullah SAW sedih apabila nantinya ada dari
umatnya yang termasuk golongan ahli neraka,
karena neraka memiliki 7 buah pintu yang
masing-masing disesuaikan dengan amal
ibadahnya.

Nabi Muhammad SAW suatu ketika didatangi
oleh Malaikat Jibril yang akan menurunkan wahyu
dari Allah SWT mengenai neraka dan pintu-pintunya.

Rasulullah SAW kemudian meminta Malaikat
Jibril untuk menyebutkan golongan umat yang
kelak akan melewati pintu-pintu itu.

"Wahai Jibril, siapakah yang akan menempati
pintu pertama?" tanya Rasulullah SAW.

"Pintu pertama dinamakan Hawiyah, yang
diperuntukkan bagi kaum munafik dan kafir,"
jawab Malaikat Jibril.

Rasulullah SAW Sangat Sedih.
"Lalu siapakah yang akan melewati pintu kedua?
tanya Rasul kembali.

"Pintu kedua dinamakan Jahim, yang
diperuntukkan bagi kaum musyrikin," jelas
Malaikat jibril.

"Bagaimana dengan pintu ketiga?" tanya
Rasulullah SAW kembali.

"Pintu ketiga dinamakan Saqar, yang
diperuntukkan bagi kaum Shobiin atau kaum
penyembah api," jawabMalaikat Jibril.

"Selanjutnya pintu keempat untuk siapa?" tanya
Rasulullah SAW.

"Pintu keempat dinamakan Ladha, untuk iblis dan
pengikutnya," jawab Jibril.

Rasulullah SAW terdiam sejenak, ia berharap
tidak ada satu pintu neraka yang diperuntukkan
bagi umatnya.

"Kemudian pintu kelima dan keenam untuk
siapa?" kata Rasululah SAW.

"Pintu kelima dinamakan Huthomah,
diperntukkan bagi Yahudi, sedangkan pintu
keenam dinamakan Sa'ir untuk kaum kafir," jelas
Malaikat Jibril.

Ada Pintu Neraka untuk Umat Muhammad.
"Wahai Jibril, sekarang ceritakanlah kepadaku
tentang pintu neraka yang ke tujuh itu?" pinta
Rasulullah SAW.

Mendapatkan pertanyaan seperti itu, Malaikat
Jibril sejenak diam seperti ragu hendak
menceritakannya . Akan tetapi karena Rasululah
SAW terus mendesaknya, maka Malaikat Jibril tak
kuasa menolaknya.
"Ya Rasulullah, pintu ke tujuh itu diperuntukkan
bagi umatmu yang berdosa besar dan meninggal
dunia sebelum mengucapkan tobat," jelas
Malaikat Jibril yang sedikit ketakutan.

Begitu mendengar penjelasan yang terkahir ini,
Rasulullah SAW langsung pingsan seketika itu
juga. Beliau tak menyangka bahwa umatnya pun
disediakan tempat di neraka. 
Setelah sadar dari
pingsannya, Rasululah SAW masih tampaksedih
sekali. Beliau tidak dapat menahan air matanya
yang mengalir deras.
Sungguh Nabi dan Rasul yang snagat peduli
terhadap umatnya, bahkan setelah
sepeninggalnya.

Semoga kita mendapat syafa'at dari Rasulullah
SAW ini.
Amiin.
"Wahai Jibril, aku sangat sedih sekali mendengar
penjelasanmu. Apakah ada umatku nanti yang
akan masuk ke pintu ke tujuh itu?" tanya
Rasulullah SAW dengan kesedihan yang
mendalam.

Dan ternyata Malikat Jibril mengangguk yang
berarti memang ada dari umat Nabi Muhammad
yang masuk ke neraka melalui pintu ke tujuh.
Namun, hanya umat Nabi Muhammad SAW yang
melakukan dosa besar dan mati
sebelumbertobat saja yang akan melewati pintu
ke tujuh itu.

Asbabun Nuzul.
Selama beberapa hari setelah kedatangan
Malaikat Jibril itu, Rasulullah SAW tidak berbicara
dengan orang lain.
Beliau hanya mengurung diri di rumahnya.

Beliau hanya keluar rumah kalau ke masjid
ketika tiba waktu shalat, setelah shalat Beliau
kembali mengurung diri di rumah.
Para sahabat yang melihatnya pun juga turut
sedih dan meneteskan air mata. Mereka
kemudian berkunjung ke rumah RasulullahSAW
dan menanyakan perihal perasaan sedih yang
dialami.
"Ya Rasululah, mengapa engkau tampak sangat
sedih sekali," tanya salah seorang sahabat.

"Wahai sahabatku, sesungguhnya Jibril telah
datang kepadaku dan menyampaikan wahyu
tentang neraka yang memiliki tujuh pintu," ujar
Rasulullah SAW.

"Ya Rasulullah, adakah salah satu pintu untuk
kami semua?" tanya sahabat.
Dengan menitikkan air mata, Rasululah
menganggukkan kepala.

"Salah satu pintu itu diperuntukkan bagi umatku
yang mnelakukan dosa besar dan mati sebelum
betobat kepada Allah SWT," ujar Rasulullah SAW.

Setelah sejenak terdiam, Rasulullah SAW
melanjutkan penuturannya.
"Oleh karena itu, janganlah sekali-kali
terpengaruh oleh tipu daya iblis, karena ia adalah
musuh yang nyata dan akan menjerumuskan ke
neraka," lanjut Rasulullah SAW kepada para
sahabatnya.

Kisah inilah yang merupakan asbabun nuzul atau
sebab turunnya ayat Al Qur'an, Surat Al Hijr ayat 14.
Allah SWT berfirman,
ٌﺀْﺰُﺟ ْﻢُﻬْﻨِﻣ ٍﺏﺎَﺑ ِّﻞُﻜِﻟ ٍﺏﺍَﻮْﺑَﺃ ُﺔَﻌْﺒَﺳ ﺎَﻬَﻟ
ٌﻡﻮُﺴْﻘَﻣ
Artinya:
"Jahannam itu mempunyai tujuh pintu. tiap-tiap
pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang
tertentu dari mereka."

Share dengan ikhlas sobat.:))

Semoga Bermanfaat

Sabtu, 15 Desember 2012

‎... Oh Istriku, Apa Saja Sih yang Kau Kerjakan ?...

‎... Oh Istriku, Apa Saja Sih yang Kau Kerjakan ?...

Bismillahir-Rah maanir-Rahim ... Suatu hari seorang suami pulang kerja dan mendapati tiga orang anaknya sedang berada di depan rumah. Semuanya bermain lumpur, dan masih memakai pakaian tidur. Berarti semenjak bangun tidur, mereka belum mandi dan belum berganti pakaian

Sang suami melangkah menuju rumah lebih jauh. Ternyata ... kotak-kotak bekas bungkus makanan tersebar di mana-mana.
Kertas-kertas bungkus dan plastik bertebaran tidak karuan, dan… pintu rumah bagian depan dalam keadaan terbuka.

Begitu ia melewati pintu dan memasuki rumah… masyaAllah… kacau… berantakan. Ada lampu yang pecah, ada sajjadah yang tertempel dengan permen karet di dinding. Televisi dalam keadaan on dan dengan volume maksimal. Boneka bertebaran di mana-mana. Pakaian acak-acakan tidak karuan menyebar ke seluruh penjuru ruangan.

Dapur? Ooooh tempat cucian piring penuh dengan piring kotor. Sisa makanan pagi masih ada di atas meja makan. Pintu kulkas terbuka lebar.

Sang suami mencoba melihat lantai atas. Ia langkahi boneka-boneka yang berserakan itu. Ia injak-injak pula pakaian yang berserakan tersebut. Maksudnya adalah hendak mendapatkan istrinya, siapa tahu ada masalah serius dengannya.

Pertama sekali ia dikejutkan oleh air yang meluber dari kamar mandi, semua handuk berada di atas lantai dan basah kuyup. Sabun telah berubah menjadi buih. Tisu kamar mandi sudah tidak karuan rupa, bentuk dan tempatnya. Cermin penuh dengan coretan-coretan odol, dan... begitu ia melompat ke kamar tidur, ia dapati istrinya sedang tiduran sambil membaca komik!!!

Melihat kepanikan sang suami, sang istri memandang kepadanya dengan tersenyum. Dengan penuh keheranan sang suami bertanya, “Apa yang terjadi hari ini wahai istriku?!!”.

Sekali lagi sang istri tersenyum seraya berkata,“Bukank ah setiap kali pulang kerja engkau bertanya dengan penuh ketidak puasan, ‘Apa sih yang kamu kerjakan hari ini wahai istriku?’, bukankah begitu wahai suamiku tersayang?!”

“Betul” jawab sang suami.

“Baik” kata sang istri, “Hari ini, aku tidak melakukan apa yang biasanya aku lakukan, semoga dengan begitu engkau tahu apa yang selama ini aku kerjakan”.

***

Message yang ingin disampaikan adalah:

1. Penting sekali semua orang memahami, betapa orang lain mati-matian dalam menyelesaikan pekerjaannya, dan betapa besar pengorbanan yang telah dilakukan oleh orang lain itu agar kehidupan ini tetap berimbang, berimbang antara MENGAMBIL dan MEMBERI, TAKE and GIVE.

2. Dan … agar tidak ada yang mengira bahwa dialah satu-satunya orang yang habis-habisan dalam berkorban, menanggung derita, menghadapi kesulitan dan masalah serta menyelesaikanny a.

3. Dan … jangan dikira bahwa orang-orang yang ada di sekelilingnya, yang tampaknya santai, diam, dan enak-enakan … jangan dikira bahwa mereka tidak mempunyai andil apa-apa.

4. Oleh karena itu, HARGAILAH JERIH PAYAH DAN KIPRAH ORANG LAIN dan JANGAN MELIHAT DARI SUDUT PANDANG YANG SEMPIT.

Salam Terkasih ..
Dari Sahabat Untuk Sahabat ...

... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...

Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ...
Silahkan DICOPAS atau DI SHARE jika menurut sahabat note ini bermanfaat ....

#BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI#
--------------- --------------- --------------- ---
.... Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahum ma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa'atuubu Ilaik ....

Selasa, 23 Oktober 2012

Keajaiban bertadarus Al Quran

Bissmillahirrohmanirrohiim :)

Assalamu alaikum warrohmatullahi wabarokatuh 

Subhanallah walhamdulillah walaillaha illallah huwaawallahu akbar

Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan dunia dan seisinya . Kali ini saya akan menceritakan pengalaman pribadi saya yang takkan pernah bisa untuk saya lupakan . Sebelumnya saya pernah diceritakan oleh salah satu guru IPS saya disekolah . Beliau bercerita bahwa dirinya seperti mencium wangi surga pada saat mengkhatamkan Al Quran. Subhanallah , wangi itu sungguh semerbak katanya. Saya hanya terdiam dan berharap bisa mendapati wangi semerbak itu suatu saat nanti.

Yang saya inginkan selama ini terjadi juga . Pada saat itu bulan Ramadhan , tepatnya bulan Ramadhan tahun lalu. Saya sedang bertadarus Al Quran pada waktu Ashar sembari menunggu waktu berbuka puasa. Pada saat saya sedang bertadarus, dan saat itu saya sedang membaca Al Quran di juz ke-15 (pertengahan). Tiba-tiba ada sesuatu wewangian yang sangat sangat tidak bisa saya pungkiri. Wanginya tak pernah tercium oleh saya sebelumnya dimanapun dan kapanpun. Saya pun terhentak dan terdiam, "wangi apakah itu?", saya terus dan terus  mencoba menghirup (mencari) kembali wangi semerbak itu. Tapi tak kunjung ketemu. Hanya lewat sekelebat. Wallahu alam, apakah gerangan yang saya cium tadi. Saya beranggapan , mungkin itu wangi surga yang pernah diceritakan oleh guru saya. Alhamdulillah , saya sempat mencium wangi tersebut yang saya masih tidak mengetahuinya. Tapi sungguh, wanginya sungguh semerbak dan tak bisa diungkap dengan kata-kata. Parfum merek Internasional pun kalah wangi dengan wangi tersebut.

Semoga dengan sedikit dari saya ini , kita dapat terus mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, Allah SWT. Sekian dari saya, semoga bermanfaat untuk dapat kita renungi bersama.

Wassalamu alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.